Omon-omon pemberantasan korupsi

Presiden Prabowo harus buktikan komitmen pemberantasan korupsi dengan kebijakan nyata, bukan hanya omon-omon.
Omon-omon pemberantasan korupsi
Presiden Prabowo harus buktikan komitmen pemberantasan korupsi yang selama ini hanya omon-omon lewat pidato penuh semangat dan retorika nasionalis. Dari kampanye hingga duduk di kursi kekuasaan, suara nyaring tentang “memiskinkan koruptor” dan “perang melawan kebocoran anggaran” terus menggema di udara, namun tak pernah benar-benar mendarat di meja kebijakan. Sayangnya, untuk menghentikan korupsi tidak cukup dengan orasi omon-omon. Apalagi jika koruptornya duduk di barisan tamu undangan . Pidato memang bisa membuat warga negara terharu, tapi hukum hanya takut pada bukti, bukan air mata atau tepuk tangan. Komitmen yang seharusnya berbentuk revisi undang-undang, reformasi lembaga penegak hukum, hingga pengesahan regulasi strategis seperti RUU Perampasan Aset dan pembatasan transaksi uang tunai, justru tampak seperti bagian dari cerita dongeng yang selalu diulang tapi tak pernah selesai. Presiden Prabowo seolah tak pernah lelah mengulang pidato antikorupsi di berbagai kesempatan . Dari proye…

Tentang

Mengomentari politik, hukum, dan urusan luar negeri.

Posting Komentar