KPPU kasih syarat, Tiktok senyum-senyum: akuisisi Tokopedia bisa jadi resep rahasia monopoli ala algoritma.
Dua raksasa digital kawin paksa
Kabar bahagia datang dari dunia e-commerce yang makin hari makin seperti sinetron: penuh drama, penuh akuisisi, dan penuh algoritma. Kali ini, sang bintang utama adalah pengambilalihan saham Tokopedia oleh Tiktok Nusantara Pte Ltd . Ya, benar. Tiktok, aplikasi favorit sejuta warganet buat nonton joget-joget dan life hack sulap sabun jadi kecap, resmi menguasai 75,01 persen saham Tokopedia. Tapi seperti di sinetron, tiap kebahagiaan harus diiringi dengan konflik. Di sinilah masuk tokoh baru: Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Dalam peran sebagai penengah drama digital ini, KPPU nggak langsung bilang "yes, silakan nikah." Mereka justru bilang, "ya boleh, tapi..." KPPU memberikan restu dengan label persetujuan bersyarat . Selama dua tahun ke depan, Tiktok dan Tokopedia harus membuktikan bahwa mereka bukan pasangan beracun buat pasar digital Indonesia. Bayangkan: selama dua tahun, mereka wajib setor laporan tiga bulanan berisi data pendapatan, komisi, biaya langsung …
Tentang
Menulis bisnis dan ekonomi, kadang mengomentari isu lingkungan.