Apakah pohon punya hak hukum?

Christopher D. Stone menulis Should Trees Have Standing?, tapi mungkin semak belukar pun ingin punya pengacara.
Apakah pohon punya hak hukum?
Bayangkan suatu pagi Anda sedang jogging, dan sebuah pohon akasia tua tiba-tiba menghalangi jalan Anda. Bukan karena ia tumbang, tapi karena ia sedang melakukan aksi diam menuntut keadilan. Ia baru saja membaca Should Trees Have Standing? karya Christopher D. Stone dan merasa waktunya telah tiba: ia butuh pengacara. Di esai itu, Stone mengajukan pertanyaan monumental yang bisa membuat para pakar hukum bingung memilih antara tersinggung atau tersenyum: apakah pohon punya hak hukum? Dalam logika hukum modern, perusahaan bisa menuntut karena pencemaran nama baik—walau ia tak punya nama yang bisa dihina secara emosional. Tapi ketika pohon minta hak dasar untuk tidak digergaji hidup-hidup, kita justru memandangnya sebagai ide radikal. Luar biasa, bukan? Christopher D. Stone bukan sekadar profesor hukum biasa. Ia adalah semacam Socrates yang tersesat dalam dunia legalistik abad ke-20. Ia tidak sedang bercanda, meskipun setiap argumennya bisa dibaca sebagai satire. Esainya mengingatkan bahwa s…

Tentang

Mengomentari politik, hukum, dan urusan luar negeri.

Posting Komentar