Rupiah melemah gara-gara konflik Israel-Iran

Nilai tukar rupiah tergerus akibat konflik Israel-Iran, tapi pemerintah tetap pasang wajah tenang.
Rupiah melemah gara-gara konflik Israel-Iran
Kalau nilai tukar rupiah bisa ngomong, mungkin sekarang dia udah nangis di pojokan sambil nyanyi lagu galau. Rupiah melemah gara-gara konflik Israel-Iran yang makin panas, apalagi ditambah bumbu khas Amerika Serikat yang suka ikut campur di mana-mana. Hasilnya? Kurs rupiah merosot ke angka Rp16.492 per dolar AS. Tapi jangan panik dulu—kata pemerintah, semua ini masih dalam batas wajar. Iya, wajar kayak cicilan KPR yang naik setiap tahun. Konflik geopolitik itu ternyata bukan cuma urusan rudal dan bom, tapi juga bisa bikin jantung pelaku pasar keuangan berdebar-debar lebih kencang dari nonton film horor. AS yang sok jagoan ikut nimbrung di konflik Israel-Iran, dan pasar global langsung meriang . Indonesia yang duduk manis di pojokan, kena cipratan juga. Tapi seperti biasa, pemerintah kita tetap tampil tenang, cool, dan penuh kehati-hatian. Mungkin karena udah terbiasa pura-pura adem di tengah badai. Konflik di Timur Tengah itu ibarat keributan tetangga sebelah rumah yang bunyinya sampai k…

Tentang

Menulis bisnis dan ekonomi, kadang mengomentari isu lingkungan.

Posting Komentar