Sri Mulyani khawatir The Fed tak turunkan suku bunga
Menkeu Sri Mulyani mengeluh soal The Fed dan harga komoditas, padahal ekonomi Indonesia masih ketergantungan ekspor mentah.
Sri Mulyani khawatir The Fed tak turunkan suku bunga
Sri Mulyani kembali tampil di panggung, bukan untuk mengumumkan penurunan utang negara (tentu tidak!), tapi untuk menyampaikan keresahannya pada The Fed dan kolega Eropa-nya yang ogah-ogahan menurunkan suku bunga. Dalam forum Economic Update 2025 di Hotel Borobudur yang penuh AC dan jargon, Menkeu mengeluh bahwa dunia ini sudah terlalu rumit. Bayangkan saja: inflasi katanya sudah jinak, ekonomi global sudah ngos-ngosan , tapi suku bunga tetap tinggi. Menurut Sri Mulyani , seharusnya bank-bank sentral seperti The Fed, European Central Bank, dan Bank of England segera menurunkan suku bunga acuan mereka di semester II 2025 ini. Tapi kenyataannya? Mereka malah berlagak seperti jomblo idealis yang belum siap turun ke pasar. Alasannya? Harga komoditas masih tinggi karena gangguan rantai pasok. Dilema, katanya. Tentu, Sri Mulyani khawatir The Fed keras kepala. Wajar saja. Jika suku bunga tinggi terus, uang asing susah diajak mampir ke Indonesia. Padahal, negeri kita ini masih menggantungkan pere…
Tentang
Menulis bisnis dan ekonomi, kadang mengomentari isu lingkungan.