Festival permainan rakyat Jawa Barat gagal pahami gen Z

Festival permainan rakyat Jawa Barat digelar untuk mengenalkan permainan tradisional kepada gen Z.
Festival permainan rakyat Jawa Barat gagal pahami gen Z
Setiap anak Sunda generasi lawas pasti punya kenangan berlari-lari sambil main ucing sumput di kebon belakang rumah, atau bersaing seru main sorodot gaplok sampai tangan merah. Tapi sayangnya, semua itu kini lebih akrab dalam bentuk cerita dibanding pengalaman nyata. Maka, seperti biasa, solusi paling populer di republik penuh seminar ini adalah: bikin festival. Dan begitulah festival permainan rakyat Jawa Barat kembali digelar—dengan format yang sama, retorika yang sama, dan ambisi besar untuk “mengenalkan dan melestarikan permainan rakyat kepada gen Z”. Tapi, seperti tahun sebelumnya, hasil akhirnya sama saja: permainan yang harusnya dimainkan, malah dipentaskan. Disaksikan. Ditepuki. Lalu dilupakan. Mari kita tarik napas dan telusuri daftar permainan rakyat yang disebutkan dalam festival ini: sorodot gaplok, congklak, cingciripit, peupeusingan, galah, egrang, sapintrong, bebedilan , dan seterusnya. Nama-nama yang eksotis, unik, bahkan cukup ampuh membuat anak TikTok bertanya, “Itu nam…

Tentang

Laras di sini menulis seni dan budaya.

Posting Komentar