Jambore Keris kebudayaan setengah sadar

Dari seminar akademis sampai live demo empu, Jambore Keris di Keraton Surakarta mencoba menyelamatkan warisan budaya.
Jambore Keris kebudayaan setengah sadar
Pekan ini, kita disuguhi acara megah bernama Jambore Keris di Keraton Surakarta. Acara ini, katanya, untuk merawat, mempopulerkan, dan mengenalkan keris sebagai warisan budaya Nusantara . Tapi kalau dilihat dari audiens yang hadir, sepertinya yang mengenal keris makin sedikit, sementara yang sibuk selfie di depan stan pameran makin banyak. Acara berlangsung dari 23 sampai 26 Juni 2025, penuh dengan kegiatan yang (secara teknis) berbobot: seminar akademik, pameran tosan aji, kontes karya cipta keris, sampai demo tempa keris langsung oleh empu legendaris. Tapi tetap saja muncul pertanyaan klasik: kenapa generasi muda lebih paham skin katana di game daripada fungsi pamor keris Mpu Gandring? Live demo tempa keris oleh Empu Thoufiq Badjra Lawu menjadi magnet utama. Orang-orang berkerumun, sebagian terkagum, sebagian lainnya mungkin mengira sedang menonton tutorial blacksmith di TikTok versi offline. Salah satu acara pamungkas Jambore Keris adalah seminar bertema “Perkembangan Keris dari Sudut …

Tentang

Laras di sini menulis seni dan budaya.

Posting Komentar