Teheran sebut laporan IAEA jadi dalih pengeboman, tapi diplomasi nuklir tetap dibuka asal tak diselingi rudal.
Iran hentikan kerja sama dengan IAEA
Pemerintah Iran, dalam gerakan geopolitik yang seolah ingin menulis ulang kitab diplomasi internasional, resmi menghentikan kerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Langkah ini diumumkan lewat siaran televisi pemerintah Iran pada Rabu, 2 Juli 2025—karena tentu saja, pengumuman sebesar ini lebih afdal dilakukan lewat siaran nasional daripada konferensi pers bersama komunitas global. Sambil menyelipkan nada nasionalisme dan resistensi, Teheran menegaskan bahwa mereka masih membuka pintu diplomasi—tentu, setelah pintu bunker nuklirnya tertutup rapat dan pintu masuk kantor IAEA diblokir pakai beton bertulang. “Pemerintah diamanatkan untuk segera menangguhkan semua kerja sama,” bunyi undang-undang yang diloloskan tanpa hambatan berarti, seperti jalan tol di gurun tanpa lalu lintas. Di parlemen Iran, undang-undang pemutusan hubungan dengan IAEA mendapat dukungan 221 suara dari total 223 anggota yang hadir. Satu suara abstain diyakini berasal dari anggota yang sedang mengantuk…